Headlines News :
*

Sabtu, 08 Juni 2013

Monumen Soeharto


"Habis sholat isha kami pun langsung jalan - jalan ke alun alun Engku Putri Batam Centre, ternyata ada acara pagelaran musik dari salah satu produk rokok, "Yah" kata Eci yuk kita jalan keliling tengok Olah raga Panjat Tebing, sesampainya disana ketemu teman lama saya yang kebetulan instruktur wahana panjat tebing tsb, ternyata malam itu banyak sekali pedagang makanan dan aksesories, souvenir membanjiri konser J Rock yang salah satunya kaos gambar pak Harto "Piye Kabare..? Eunak Jamanku to..", demikian salah satu Kaos pak Harto..jadi kangen dengan pak Suharto.


Ketika browsing ternyata bahwa ada kabar Museum Pak Harto yang baru-baru ini diresmikan sbb dibawah : 

Monumen Tetenger Kelahiran Soeharto Diresmikan di Kemusuk Bantul
Bagus Kurniawan - detikNews



 
Foto: bagus kurniawan/detikcom 

Bantul - Keluarga besar Cendana meresmikan monumen tetenger tempat kelahiran Jenderal HM Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo Kecamatan Sedayu, Bantul, Jumat (1/3/2013). Peresmian monumen di tanah kelahiran presiden kedua Indonesia itu bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949.


Acara peresmian berlangsung cukup meriah. Ribuan tamu undangan, terutama anggota Legiun Veteran RI, hadir. Keluarga Soeharto diwakili putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana (Mbak Tutut) dan Titik Hediati Hariyadi. Hadir pula adik kandung Soeharto, Probosutedjo serta keluarga besar Kemusuk serta Bupati Bantul Hj Suryawidati Idham Samawi.

Rumah yang kini menjadi monumen tetenger itu dulunya dihuni oleh almarhum Noto Sudiro dan keluarga lain, yakni Atmo Sudiro dan (alm) Ny Sukirah. Luasnya sekitar 1.000 meter persegi. Satu pendapa berada di tengah dan dua bangunan kayu jati berlantai keramik berada di sisi barat dan utara.

Di depan pintu masuk gerbang utama terdapat patung Soeharto setinggi 3,5 meter yang mengenakan pakaian militer lengkap dengan tanda bintang empat. Dua patung lagi berada di dalam rumah kayu jati di sisi barat. Satu patung setinggi 2 meter dan satu lagi patung setengah badan. Semua mengenakan pakaian militer.

Di dalam museum terdapat berbagai dokumentasi foto Soeharto dari masa ke masa hingga akhir hayatnya. Selain itu terdapat silsilah keluarga HM Soeharto.

Mbak Tutut menyatakan berterimakasih atas berdirinya monumen tetenger ayah. Soeharto banyak meninggalkan kenangan di Dusun Kemusuk tempat kelahirannya serta keluarga besarnya tinggal hingga saat ini.

"Kami hanya bisa mengucapkan terimakasih yang tak terhingga. Bagi kami, bapak banyak memberikan pesan-pesan luhur kepada bangsa ini. Beliau tetap menjadi orang yang bersahaja selama hidupnya," katanya.

Sejumlah tamu undangan saling berbincang dan menyatakan patung yang dibuat oleh Suhartono, tidak terlalu mirip aslinya. "Dua patung yang berdiri wajahnya tidak mirip. Hanya patung yang setengah badan dengan posisi Pak Harto melakukan hormat yang agak mirip," ungkap salah satu tamu undangan, Santosa.

Soeharto lahir di Kemusuk, 8 Juni 1921. Presiden RI kedua ini wafat pada 27 Januari 2008 dan dimakamkan di Astana Giri Bangun, Matesih, Karanganyar, Jateng.

Sumber berita : http://news.detik.com

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul : Monumen Soeharto
Dipostkan Oleh : Unknown
Anda sedang atau telah membaca artikel Monumen Soeharto. Terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya, Salam kenal dari Dee Kaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Blog Ini

 
Support : Creating Website | DK Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dlisen Kulon Blog - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template